Muda dan liar, ya itulah gambaran sosok yang dimiliki oleh anak muda dimanapun mereka berada. berani menerima resiko, menyukai tantangan dan selalu mencari ruang-ruang baru untuk memenuhi hasrat mereka yang begitu berapi-api dalam dada serta selalu mencari eksistensi diri untuk menemukan jati diri mereka. Maka dari itu tak salah apabila presiden pertama kita Ir. Soekarno pernah berkata "beri aku 10 pemuda maka akan kuguncang dunia". Ya itulah sifat yang dominan ada dalam diri anak muda. Mereka cenderung 'liar' dalam menjalani hidupnya dan makna liar sendiri tidak semua akan berdampak negatif dalam diri anak-anak muda. Mengapa? Apabila sisi liar yang ada dalam diri dapat dikelolah dengan baik maka itu akan menjadi suatu hal yang positif dan berguna bagi diri sendiri dan bisa jadi untuk orang lain. Apabila dilihat dari sudut pandang psikologi, anak muda merupakan cawan atau wadah yang belum terisi penuh dengan air kehidupan. Bagaimana cara mereka mengisinya? Ada ribuan cara dan jutaan jalan bagi mereka untuk mengisi cawan mereka ada yang positif dan ada yang negatif, ada yang belajar dari orang tua, lingkungan, sekolah, dan masih banyak lagi. Ya, hidup itu penuh dengan misteri dan pergulatan terutama dalam diri anak-anak muda, dengan cara apapun mereka berusaha mencari cara untuk bisa mengekspersikan diri mereka masing-masing, ada mereka yang bergabung dalam komunitas-komunitas dan organisasi, ada yang melukis, menciptakan lagu, dan masih banyak lagi namun, itu semua dilakukan hanya agar mereka bisa menemukan jati diri mereka yang sesungguhnya. Sayangya, banyak juga dari anak muda yang menempuh cara-cara yang salah untuk menemukan jati diri dan mengekspresikan diri mereka, seperti narkoba, seks bebas, dan mabuk-mabukan serta banyak juga dari mereka yang memilih cara untuk turun ke jalan dan saling adu pukul hanya untuk membuktikan bahwa mereka ada. Disini saya tidak akan membahas bagaimana cara kita memberi warna dalam hidup kita atau cara apa yang kita lakukan untuk mengisi cawan kehidupan kita. Yang ingin saya tekankan disini adalah semua hal yang kita lakukan itu, baik itu positif ataupun negatif, baik itu salah atau benar itulah pilihan hidup kita maka dari itu jalanilah pilihan mu itu dengan sikap puas dan perasaan bangga, tidak perlu terpengaruh kata-kata orang. Inilah pelajaran yang sesungguhnya kita semua tidak akan pernah mendapatkan pelajaran tentang ini di sekolah, ya nama pelajaran ini adalah pelajaran hidup. Saya yakin semua yang kita lakukan baik itu salah atau benar semua akan bermakna ketika kelak kita telah menjadi dewasa dan menjadi tua. Dalam proses bertumbuh itulah pelajaran hidup yang sesungguhnya akan kita dapatkan. Kita akan merasakan sakitnya kehilangan, indahnya persahabatan, dan romantisme cinta serta pahitnya cinta dan masih banyak lagi. Semua hal-al itu akan masuk ke dalam hidup kita seiring berjalannya waktu, proses bagaimana kita mengisi cawan kita akan terlihat seiring berjalannya waktu. Ya, seperti potongan-potongan puzzle yang akan tersusun perlahan-lahan dalam diri kita masing-masing dan pada akhirnya nanti akan menjadi sebuah gambaran besar tentang semua pengalaman-pengalaman dan kejadian-kejadian yang akhirnya akan membentuk sifat dan karakter kita di masa dewasa kita.
Tulisan ini muncul karena inspirasi dari seorang teman untuk menonton film "3 hari untuk selamanya" film yang mengambarkan tentang proses pencarian jati diri yang dilakukan oleh sepasang anak manusia dalam perjalanan dari Jakarta menuju Yogyakarta dengan mengendarai mobil pribadi. Sepanjang perjalanan mereka berdua mengalami begitu banyak kejadian-kejadian yang akhirnya membentuk jati diri mereka masing-masing, tokoh perempuan yang berasal dari "broken family" dan malas meninggalkan 'zona nyaman'nya akhirnya berani mengmbil keputusan untuk belajar lagi setelah melewati kejadian-kejadian yang mungkin belum pernah dia rasakan selama ini dalam perjalanan menuju ke Yogyakarta. Ada satu kalimat menarik yang saya dapat dari tokoh pria yang berkata "yang gagal itu mereka yang ga pernah mencoba" nah itu lah salah satu kata kunci yang ada di film tersebut, anak muda itu cenderung memiliki rasa penasaran yang tinggi dan tentu mereka akan mencoba segala hal, gagal atau berhasil itu tidak menjadi soal karena yang terpenting adalah kita telah mencoba dan berusaha terlebih dahulu. If we fight, we may not always win but if we don't fight, we will surely lose.
Dart_leonhart
No comments:
Post a Comment