Tuesday, July 9, 2013

L.O.V.E


Ada yang bilang bahwa tidak ada yang namanya kebetulan, dan semuanya itu telah ditentukan oleh Dia dari atas sana. Aku sangat mempercayai itu, karena bagiku tidak ada yang namanya kebetulan dan keberentungan. Semua hal yang terjadi itu adalah buah dari hasil perbuatan kita bukan karena kebetulan dan keberuntungan semata. Kapan buah itu kita rasakan? Biarkan misteri hidup kita yang akan menjawabnya. 

Hari ini aku menulis sesuatu yang cukup unik dan mungkin benar-benar terjadi dalam hidup beberapa manusia di bumi ini. Sebenarnya aku telah sering melihat judul film ini, namun tidak ada ketertarikan sama sekali untuk memindahkannya ke hardisku dan menontonnya. Hingga pada hari ini akhirnya aku menemukan film itu di flashdisk seorang teman dan membuat rasa penasaranku terpancing untuk menonton film itu. FIlm ini sendiri berjudul "Radio Galau FM" sebuah judul yang unik sebenarnya namun tidak bisa menarik diriku, akan tetapi hari ini entah kenapa aku tertarik untuk menonton film tersebut, mungkin karena si pemilik flashdisk adalah orang yang berhasil mencuri hatiku (semoga suatu saat aku juga bisa mencuri hatinya ;D ) sehingga akhirnya aku pun terpancing dan ingin mengetahui film seperti apa ini. Setelah menyaksikan film ini akhirnya aku tergelitik untuk menuliskan beberapa hal yang aku rasakan dan mungkin dirasakan juga oleh beberapa orang diluar sana. Ya dari judulnya saja kita sudah bisa menebak tentang apa film ini sebenarnya "Galau".

Bukan bearti tidak ada yang bisa dipetik dari film ini, ceritanya bermula dari masa pendekatan, bagaimana gugupnya untuk menyatakan cinta, permasalahan dalam hubungan, hingga akhirnya putus, inilah fase yang akan selalu dinikmati oleh hampir semua orang di bumi ini atau mungkin bahkan semua orang. Selama menyaksikan film ini, aku seperti mengenang masa SMA ku dulu. Bagaimana rasanya mulai melakukan pendekatan, gugupnya untuk menyatakan cinta yang sampai harus dibentak dulu oleh si perempuan, pacaran, pertengkaran, dan akhirnya putus. Semua hal yang terekam di otakku seperti berputar ulang dan menampilkan semua kejadian-kejadian dulu semasa SMA dan tentu saja ada perasaan galau di setiap fase itu, oleh karena itu kenapa film ini diberi judul " Radio Galau FM". Sebuah film yang menarik dan bisa membangkitkan memori-memori saat aku pertama kali merasakan yang namanya cinta di bangku SMA. Ya sebenarnya aku tidak ingin membahas kenangan ku di masa lalu, yang ingin aku tekankan disini adalah jangan terlalu cepat untuk mengambil keputusan, yang apabila di dalam film ini adalah keputusan dalam hal percintaan. Ada banyak hal yang aku dapatkan dari film ini mulai dari yang pertama, adalah "cinta bisa merubah sifat seseorang" untuk yang pertama ini aku juga masih belum begitu yakin dengan maknanya karena selama ini baik itu sedang jatuh cinta, sedang patah hati, atau bahkan sedang jomblo aku merasa aku tetaplah aku apa adanya, namun aku tertarik dengan kata-kata ini karena banyak orang diluar sana mengalami perubahan sifat hanya karena cinta, ada mereka yang bunuh diri karena ditolak atau ditinggalkan kekasihnya bahkan ada yang sampai melakukan pencurian dan pembunuhan hanya karena cinta semata, sepertinya aku juga tidak usah menuliskan contohnya karena kalian pasti sudah bisa menebak sendiri maksudnya. Hal kedua yang aku dapat dari film ini adalah " dalam pacaran itu tidak ada waktu yang pas, tapi kamu yang harus mencari waktu itu sendiri, ingat pepatah time is money? Itu salah dalam pacaran yang benar adalah time is love, time is everything kamu harus mencari waktu itu. Kalau kamu membiarkan waktu terlalu lama, itu memberikan peluang pada orang lain untuk merebut hatinya dari kamu. Cinta itu tidak harus dipikirkan, tetapi kamu harus mengejarnya. Do the best!" Kata-kata ini bisa dipakai untuk segala hal bukan hanya untuk masalah cinta dan pacaran. Kita semua disini berlomba-lomba dengan waktu dalam hidup kita. Apabila kita selalu menunggu waktu yang pas untuk berbuat sesuatu maka orang lain akan mendahului kita, maka dari itu ciptakanlah waktu itu sendiri dan jangan pernah menunggu tetapi kejarlah apa yang kamu inginkan karena waktu akan terus bergerak dan tidak akan pernah berhenti, apabila kita yang berhenti maka kita akan semakin tertinggal dan kesempatan-kesempatan yang ada akan lepas satu persatu. Ingat tidak ada yang namanya kebetulan semua yang kita dapat adalah hasil dari jerih payah kita sendiri. Hal terakhir yang aku dapatkan dalah yang paling berkesan untukku, sayangnya pesan ini disampaikan oleh seorang perempuan, maka dari itu aku akan sedikit merubahnya, " Dulu kamu pergi dari aku, karena aku belum bisa menjadi cowok yang sempurna buat kamu, terus kamu lari ke yang lain, kenyataanya dia juga ga bisa khan jadi cowok yang sempurna buat kamu? Cowok sempurna itu hanya ada di novel-novel anak remaja. Di dunia nyata tidak akan pernah ada cowok yang sempurna itu" dari kata-kata ini aku belajar bahwa, terkdang kita sebagai manusia itu selalu menuntut kesempurnaan, baik itu pekerjaan yang sempurna, fisik yang sempurna, kekasih yang sempurna, bahkan hidup yang sempurna dan parahnya karena kita hanya sibuk mengejar kesempurnaan itu, kita malah melepas banyak hal yang sebenarnya berhaga dalam hidup kita hanya karena hal tersebut tidak sempurna. Kita sebagai manusia seharusnya sadar bahwa diri kita sendiripun bahkan tidak sempurna karena kita masih membutuhkan bantuan orang lain untuk hidup, akan tetapi kita dengan egois meinta semua hal harus sempurna untuk diri kita, seharusnya kita bisa bangga dan menerima semua yang telah kita milikki dengan penuh rasa syukur dengan begitu kesempurnaan akan datang dengan sendirinya.

Inilah beberapa hal yang bisa aku dapat dari film ini, pelajaran yang cukup berharga buatku tidak hanya untuk masalah percintaan tapi dalam segala aspek kehidupan, dan selain itu dengan menyaksikan film ini aku seperti merasa membuka kembali kenangan-kenangan indahku saat pertama kali menikmati yang namanya jatu cinta di SMA dulu seperti yang telah aku tulis diatas.
Oh, iya ada satu kalimat lagi yang benar buatku, namun akan kutambah sedikit kalimatnya


 "Cinta itu bagaikan memilih sepatu, pada awalnya mungkin ukuran itu bisa pas di kaki kita, Akan tetapi siring berjalannya waktu, sepatu itu bisa seakan-akan mengecil dan tidak muat lagi untuk dikenakan. Inilah saat krusial dimana kita harus membuat keputusan dengan baik apakah ingin mencoba agar sepatu itu bisa muat lagi di kaki kita atau kita bisa meninggalkan sepatu yang lama dan menggantinya dengan yang baru".



Dart_leonhart

No comments:

Post a Comment